Sabtu, 27 Desember 2008

Biodata


Biodata
Nama : Dra Hj. Murtini Suharto
Alamat : Jln Amirullah No 32, Makassar
No. Telp : 0411-856871 Hp. 0813 4290 6445
Catatan :
1. Tahun 1975 Juara Bintang Radio & Televisi Tingkat Nasional Keroncong/Daerah
2. Tahun 1976 menerima Piagam Penghargaan Sebaga Seniwati Berprestasi Dari Walikota Makassar
3. Tahun 1985 Memperoleh Hadiah Seni dari Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan Prop. Sulawesi Selatan
4. Tahun 1996 Menerima Piagam dan Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia “ SATRIA LENCANA KARYA SETIA” penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran dalam melaksanakan tugas sebangai Pengawai Negeri.
5. Tahun 2002 Menerima Penghargaan “CELEBES AWARD” dari pemerintah propinsi Sulawesi Selatan atas pengabdian, prestasi dan pembinaan didalam bidang seni dan Budaya di Sulawesi Selatan
6. Tahun 2007 menerima penghargaan K.P.I.D Award dari komisi penyiaran Indonesia atas pengabdian didunia penyiaran.

Riwayat Pekerjaan :
1. Karyawati Garuda Indonesia Airways (1963-1965)
2. Pengawai Radio Republik Indonesia (1965-1996)
3. Guru SMA Negri 4 (empat) Makassar (1992-1993)
4. Dosen Akademi Komputer dan Bahasa Asing (2002-2004)

Pengalaman Organisasi :
1. Ketua Biro Wanita DPD GOLKAR Tingkat I Sulawesi Selatan 1988-1993
2. Bendahara Lembaga Seni Budaya Kosgoro 1992
3. Humas Ikatan Sarjana Ilmu Kesehatan Keluarga 1994
4. Humas Ikatan Sarjana Wanita Indonesia 1998
5. Ketua Biro Hukum dan Politik Himpunan Wanita Karya DPD I Sulawesi Selatan 2004 – sampai sekarang.

2 komentar:

  1. Maju teruskan perjuangannya Bunda

    BalasHapus
  2. Saya sebenarnya jenuh dengan hal-hal yang berhubungan dengan politik karena sebagian besar anggota dewan dan pejabat di republik ini hanya mengejar jabatan setelah megang jabatan rakyat terlupakan.yang ada hanya kongkalikong dengan aparat penegak hukum dan berjamaah korupsi uang rakyat.
    saya termasuk orang yang lebih senang tidak memilih caleg karena alasan di atas.
    mudah2an jika bunda terpilih jadi caleg tdk termasuk golongan di atas, dan bisa memperjuangkan nasib rakyat kecil.
    Di zaman rasulullah di saat sahabat nabi menjabat kehidupannya sederhana tetapi di saat di selesai menjabat malah ada yang melarat secara materi tetapi kaya secara rohaniah karena banyak berbuat baik untuk rakyatnya,dan takut kepada Allah. tetapi di indonesia sebelum menjadi anggota legislatif harus kaya, dan setelah terangkat mikir uang kampanye kembali dulu, mikir rakyat di sepelekan , setelah selesai jadi anggota dewan malah tambah kaya
    Berat bunda pertanggung jawaban seorang pemimpin di akhirat nanti.

    BalasHapus